Brebes- Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar SH MHum berjanji akan mengakomodir semua tuntutan para buruh yang sedang merayakan peringatan Hari Buruh Internasional di Kompleks Islamic Brebes, pada Rabu (1/5/2024). Janji tersebut disambut suka cita oleh ratusan buruh yang seharian mengadakan kegiatan May Day.
Salah satu tuntutan utama para buruh adalah mengenai kewajiban pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap para pelaku usaha. “Tuntutan mereka adalah pengawasan supaya perusahaan bisa memenuhi kewajiban-kewajibannya sesuai dengan aturan,” tandas Iwannudin.
Selain massa buruh dari sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Forum Aliansi Serikat Pekerja (FASP) Kabupaten Brebes menggelar aksi damai, mereka juga diterima audiensi oleh Pj Bupati Brebes.
Dalam audiensi itu, Ketua FASP Brebes Beni Aryono mengatakan, selain kurangnya pengawasan pemerintah, buruh juga menuntut skala upah maksimal 2,49 persen dari gaji pokok yang belum semua perusahaan melaksanakan. “Skala upah ini sudah ada di Surat Edaran Gubernur Jateng, tapi belum semua perusahaan di Brebes melaksanakan surat edaran itu,” tandas Beni usai audiensi.
Selain itu, lanjut Beni, para buruh juga menuntut adanya perbaikan jalan dan lampu jalan di area yang dilalui oleh para pekerja setiap hari. Buruh juga mengeluhkan adanya kontrak pekerja seumur hidup yang masih berjalan di Brebes.
“Kemudian tuntutan kami selanjutnya terkait pengadaan trauma center. Trauma center itu adalah rumah sakit yang ditunjuk pemerintah untuk buruh yang mengalami kecelakaan kerja,” tambahnya.
Usai audiensi Pj Bupati Brebes menyerahkan hadiah pemenang turnamen futsal antar pekerja. Aksi damai tersebut berlangsung aman dan lancar, terlihat adanya pengawalan dari pihak kepolisian maupun Satpol PP. (Faerus)
