Harapan Tinggal PDI Perjuangan

adilnews | 22 March 2024, 06:24 am | 193 views

Ir. KPH. Adipati, Bagas Pujilaksono Widyakanigara Hamengkunegara, M. Sc., Lic. Eng., Ph.D.

Dosen di Universitas Gadjah Mada sekaligus Seniman/Budayawan Yogyakarta

KPU sudah mengumumkan secara resmi hasil Pileg dan Pilpres 2024. Saya menolak hasil Pilpres dan Pileg 2024, karena sarat dengan pelanggatan etika dan moralitas dan dugaan adanya kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024, secara TSM. Saya menuntut Pemilu Ulang tanpa cawe-cawe Jokowi dan keluarganya.

PKS dan Nasdem, sudah Nguciring Yuda (meninggalkan medan peperangan), dengan mengakui dan menerima hasil Pemilu 2024. Itu hak mereka, silakan saja.

Lantang teriak soal oligarki, sekarang menjadi bagian dari gerombolan oligarki. Menjilat ludah sendiri.

PDI Perjuangan kembali menunjukkan jatidiri sebagai Partai Politik Ideologis. Hanya PDI Perjuangan yang bisa diharapkan mengawal negeri ini tetap di jalur Konstitusi Negara sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

Yang perlu disadari oleh bangsa Indonesia saat ini adalah, kita tidak sedang baik-baik saja. Politik Dinasti dijadikan patron politik munculnya sosok pemimpin. Bukan sebuah proses demokratis yang mengedepankan nilai kemanusiaan, keadilan dan persaingan terbuka, hanyalah sebuah pendekatan kekuasaan. Generasi muda Indonesia dilecehkan dan dihina, dengan munculnya model-model anak muda kualitas Kambing Congek, yang seolah dicitrakan merepresentasikan Generasi Muda Indonesia yang terkenal gigih, kerja keras, otak cerdas dan tekun. Sumber Daya Alam Indonesia terancam dikuasi Gerombolan Oligarki, rakyat hanya jadi penonton dan gigit jari, maksimal dapat Ban Nggembos alias Bansos Politik.

Kita tidak mungkin rela, anak-anak kita hanya jadi penonton munculnya anak-anak haram di panggung politik Indonesia, hanya karena kekuasaan, bukan karena proses demokrasi atas dasar persaingan terbuka, prestasi, dan kecerdasan otaknya. Otaknya di dengkul!

Saya tidak anti Tiongkok, namun saya lebih memilih menjadi bangsa yang Mandiri dan Berdikari.

Si Perot getol mengumbar janji-janji, demi rakyat, untuk rakyat, omong kosong semua, bohong. Mereka sudah siap-siap merampok SDA Indonesia. *Tidak ada bukti sejarah, si Perot adalah orang baik dan jujur*.

*Sapa nandur bakal ngundhuh*

Tetap berjuang bersama rakyat Indonesia, khususnya teman-teman PDI Perjuangan, berdiri dibelakang Ibu Megawati Soekarnoputri. Apapun sikap dan keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri, saya akan patuh dan mendukung.

Beatle kita adalah gugatan ke MK dan Hak Angket di DPR RI. Mari kita lihat perkembangan politik di hari-hari kedepan secara rasional dan realistis, tanpa harus menjadi lonthe lanang, bagian dari rezim korup dan pengkhianat bangsa dan negara.

Dalam sebuah perjuangan politik, sangat perlu mengedepankan platform ideologi. Perlu kehati-hatian dalam membangun sebuah koalisi perjuangan, sekalipun mempunyai tujuan dan kepentingan yang sama.

Jangan pernah tinggalkan medan pertempuran sebagai pengecut dan pecundang. The war is not finished yet. Harus ada gerakan revolusioner untuk menyelamatkan demokrasi Indonesia. Perjuangan masih panjang. Jokowi adalah musuh bersama. Makzulkan Jokowi segera dan tolak hasil Pemilu 2024.

Merdeka!

Yogyakarta, 2024-03-22
BPW. Hamengkunegara

Berita Terkait