MADIUN- Banyak kasus kabel listrik dan kabel telekomunikasi yang ditanam di pinggir jalan terbuka sehingga membahayakan pengguna jalan. Kasus seperti itu juga terjadi di Madoun. Pipa PVC pembungkus atau pengaman jaringan kabel listrik tanam untuk penerangan jalan umum (PJU) di Jl. dr. Sutomo Kota Madiun terkelupas.
Jaringan listrik yang rusak sepanjang kurang lebih 5 meter itu berada di pinggir jalan, tepat di depan pertokoan. Di area itu memiliki mobilitas yang tinggi, lantaran banyak dilintasi pejalan kaki maupun pengguna jalan lainnya. Mengingat jaringan yang terkelupas tersebut terdapat aliran listrik, hal itu membahayakan keselamatan publik jika tidak segera diperbaiki pihak berwenang.
Kondisi fasilitas umum memprihatinkan itu dirasakan Ro, salah seorang warga Kota Madiun yang minta identitasnya ditulis inisial, yang mengaku kerap melintasi wilayah tersebut.
Dia mengaku jit-jiten (red, ketakutan/ tidak nyaman) saat berada di lokasi yang tak jauh dari jalur prestisius, Pahlawan Street Center (PSC), yang menjadi kebanggaan Pemerintah Kota Madiun dan masyarakat setempat itu
“Namanya juga kabel listrik, kan ya tetap saja menakutkan kan, Mas. Menjalar di pinggir jalan lagi. Terlebih kalau saya sedang bersama anak istri saya. Lebih was-was lagi, kan?,” aku Ro kepada adilnews.com di lokasi bermasalah itu, Jumat (7/6/2024)
Disebutkannya, kecuali rusaknya pengaman jaringan listrik tanam PJU, juga terdapat masalah lain menyangkut penerangan umum. Menurutnya, sepanjang Jl. Rimba Kaya tidak dilengkapi dengan penerangan jalan umum.
Di sepanjang jalan itu, katanya, hanya terdapat satu titik lampu penerang jalan. Itu pun, menurut penilaian Ro, penerangan jalan berupa sumbangan partisipasi warga setempat.
“Jadi kalau malam hari di lokasi jalan itu suasananya gelap. Rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain itu, jika gelap kan mengundang tindak kejahatan,” terang Ro lagi.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Madiun, Jemakir, yang dikonfirmasi melalui pesan _whatsapp_ menyatakan terima kasih atas informasi tersebut.
Bahkan dia meminta media agar melakukan cek atas pekerjaan lainnya – yang dikerjakan Perkim Kota Madiun – sebagai bahan evaluasi pekerjaan.
“Terima kasih infonya. Coba cek pekerjaan Perkim yang lain, gih. Sebagai bahan evaluasi saya,” pinta Jemakir, yang selanjutnya mengarahkan adilnews.com untuk menghubungi Kabid PSU, yang membidangi hal tersebut.
Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Perkim Kota Madiun, Andianto, yang dikonfirmasi terpisah menyatakan secepatnya akan segera memperbaiki kerusakan tersebut.
Dia mensinyalir, kerusakan tersebut akibat terlambat melakukan perbaikan. Karena itu, katanya, perlu segera dilakukan perbaikan dengan menanam kembali kabel listrik dan menutupnya dengan pengeras.
Soal kontrol terhadap Fasum, Andianto mengaku pihak Perkim selalu melakukan kontrol terhadap semua Fasum di wilayah Kota Madiun. Setiap pemeliharaan yang dilakukan Perkim, tambah Andianto, pada dasarnya sekaligus melakukan kontrol terhadap aset tersebut.
“Kebetulan yang panjenengan foto tadi memang belum tertangani pembenahan. Kami akan secepatnya menindak lanjuti,” sergah Andianto.
Ditimpali Jemakir, perbaikan segera dituntaskan untuk memastikan semua pihak, utamanya publik, merasakan keamanan dan kenyamanan saat berada di wilayah Kota Madiun. (fin)
