Menuju Kabupaten Tegal Ramah Investasi, Perlu Sinergi dan Kolaborasi

adilnews | 6 May 2024, 15:45 pm | 79 views

SLAWI- Para investor baik domestik maupun asing diharapkan akan terus berdatangan ke Kabupaten Tegal, tidak dengan tangan menggenggam serta tidak ada rasa ragu untuk berinvestasi dengan menggandeng Kadin Kabupaten Tegal. Demikian harapan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal saat menggelar acara Halal Bi Halal dan Business Forum dengan tema “Dengan Semangat Idul Fitri Kita Jadikan Kabupaten Tegal Ramah Investasi” di Pendopo Amangkurat, Slawi pada Sabtu (04/05/2024).

Pj Bupati Tegal Agustyarsyah dalam sambutannya menuturkan bahwa persoalan penyerapan tenaga kerja menjadi fokus perhatian Pemda untuk menekan tingkat pengangguran yang angkanya mencapai 8,6 persen, dimana mereka yang masih menganggur ini kebanyakan adalah lulusan SMK. “Artinya, kita juga membutuhkan investasi industri padat modal dan padat karya secara bersama, investasi di sektor padat karya seperti pangan dan manufaktur mempunyai efek berganda dalam penyerapan tenaga kerja,” tandas Agustyarsyah.

Agustyarsyah juga menjelaskan bahwa hasil konsolidasi data realisasi investasi Kabupaten Tegal tahun 2023 lalu mampu menembus angka Rp2,04 triliun dari target Rp1,6 triliun di mana 66,62 persennya didominasi penanaman modal asing. Hal ini menunjukkan Kabupaten Tegal cukup diminati pemodal asing, menjadi daerah tujuan investasi pengusaha luar negeri.

“Selain harus memiliki iklim investasi yang kondusif dan ramah, tentunya kita juga harus mampu memberikan jaminan keamanan dan kepastian hukum bagi investor,” jelasnya.

Di sisi yang sama, Pemerintah Daerah juga terus memonitor dan merespon keluhan perizinan usaha yang ini perlu segera ditangani seperti soal kendala informasi tata ruang karena rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang belum dilengkapi rencana detail atau RDTR.

Sambungnya, rencana awal dua RDTR akan disusun di tahun ini, diakselerasi menjadi tujuh RDTR dari sembilan wilayah pengembangan yang harus ada RDTR-nya. Sehingga dari sini, informasi tata ruang di Kabupaten Tegal akan semakin mudah dan cepat diperoleh yang tentunya ini akan memudahkan dalam mengurus persetujuan bangunan gedung (PBG).

Agustyarsyah berharap melalui kegiatan ini Kadin bersama-sama pemerintah daerah bisa berkolaborasi menyelenggarakan investment business forum sebagai event tahunan untuk mempertemukan investor dengan pelaku usaha dan Pemkab Kabupaten Tegal. “Saya juga berharap Kadin ke depan dengan keanggotaan pelaku usaha di sektor industri pertanian pangan dan perdagangan bisa ikut berperan mengendalikan inflasi,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Kabupaten Tegal Mokhamad Amin menyampaikan bahwa kegiatan halal bi halal tahun ini dikemas dengan adanya business forum. Melalui business forum ini dapat memberikan wawasan bagaimana mengait para investor.
Business forum ini diisi dengan dialog yang dimoderatori oleh Dadi Sumarsana dan narasumber dari anggota komisi VI DPR RI Harris Turino, Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal Dessy Arifianto dan Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Raharjo.

“Dengan adanya forum bisnis ini harapannya bisa sinergi dan berkolaborasi bahwa Kabupaten Tegal ramah investasi,” tutur Mokhamad Amin. Dengan momentum Idul Fitri ini, Amin mengajak untuk bersama-sama mengkaji bagaimana menjadikan Kabupaten Tegal yang ramah investasi.

“Ini harus sinergi dan kolaborasi, tidak bisa hanya satu sektor dan Kadin sebagai wadah pengusaha swasta siap mengawal, membantu dan mendatangkan investor baik lokal maupun interlokal,” tukas Amin. Kadin juga akan mencanangkan program konsultasi gratis untuk memberikan pemahaman kepada calon investor terkait potensi dan perizinan lahan di Kabupaten Tegal. (HB/ Red)

Berita Terkait