Rumah Terbakar, Pemilik Idap Stroke Tewas Terjebak Api

adilnews | 21 July 2025, 23:48 pm | 310 views

MAGETAN, ADILNEWS.COM – Kebakaran hebat dilaporkan melanda sebuah rumah di kawasan padat penduduk, Jl. Prawiroyudo, Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, Magetan, Jawa Timur, Senin malam (21/07/2025).

Insiden itu mengakibatkan pemilik rumah, Emanuel, (60 tahun), tewas terpanggang di salah satu kamar rumah tersebut. Korban tak sanggup meloloskan diri dari jebakan api yang memagarinya, lantaran dia tengah mengidap stroke.

Selain korban, di rumah tersebut terdapat dua perempuan penghuni lainnya. Saat sebelum kejadian, salah satu dari penghuni rumah tersebut tengah memasak di dapur.

“Iya. Ada korban MD (meninggal dunai) satu orang. Dia pemilik rumah. Korban mengidap sakit stroke. Selain korban, di rumah itu ada dua orang penghuni lain. Keduanya perempuan semua dan selamat,” kata Juwair, salah satu petugas Damkar Kabupaten Magetan, kepada adilnews.com.

Sejumlah sumber di lokasi kebakaran menyebutkan, kebakaran itu dipicu aktivitas salah satu penghuni rumah yang tengah memasak di dapur. Ketika kompor gas LPG mulai menyala dalam proses memasak, yang bersangkutan meninggalkannya dan lupa menengoknya lagi.

Percik api yang bersumber dari sisi ruang dapur untuk memasak tadi, sontak mengembang menjadi kobaran api. Dari ruang dapur api merambat cepat ke sisi-sisi lain bangunan rumah itu, hingga api pun kian sulit dikendalikan.

“Kami dan warga lainnya sudah berupaya bergotong royong memadankannya. Kami menggunakan peralatan apa saja untuk memadamkan. Tapi api terus membesar,” ujar salah satu warga.

Api tidak sampai menyambar rumah warga yang berdiri di kanan-kirinya, setelah 7 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk mengatasinya. Bahkan 4 unit diantaranya pasukan Damkar dari Lanud Iswahyudi (2 unit) dan Damkar Kota Madiun (2 unit).

Jasad korban yang hangus terbakar baru dievakuasi petugas Damkar, setelah pihaknya memastikan kondisi api betul-betul telah padam. Polisi setempat langsung memeriksa jasad korban, sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat guna diperiksa lanjut.

“Korban yang terbakar kami evakuasi, setelah setelah situasi aman. Setelah pembasahan, pemadaman, kami baru evakuasi korban yang meninggal,” sebut Juwair.

Selain korban jiwa, kerugian materiil lain yang diderita dalam peristiwa itu sebesar Rp. 150 juta. Sementara kasusnya kini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian setempat. (fin)

Berita Terkait