Mendukung Jenderal (purn.) Tri Sutrisno

adilnews | 3 May 2025, 11:52 am | 144 views

Massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa Magelang Raya (Ampera) melakukan aksi damai di Alun-Alun Kota Magelang, Jumat (2/5/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Ir. KPH. Adipati, Bagas Pujilaksono Widyakanigara Hamengkunegara, M.Sc., Lic.Eng., Ph.D.
Universitas Gadjah Mada
Seniman/Budayawan Yogyakarta

Saya, secara peribadi mendukung penuh langkah politik para Purnawirawan TNI yang di dalamnya ada bapak Jenderal (purn.) Tri Sutrisno, memakzulkan Gibran anak Jokowi dari posisi Wapres RI.

*Pemakzulan adalah bahasa konstitusi, jelas konstitusional*.

Saya selalu berdoa dan sangat berharap, ada gerakan massa yang sangat besar, berjalan di tapak konstitusi, memakzulkan Gibran anak Jokowi. Tidak bisa ditolerir lagi. Bismillah…

Dan, saya semakin mantab mendukung Prabowo Subiyanto sebagai Presiden RI, *walau saya tidak pernah memilih Prabowo*, tanpa Gibran anak Jokowi, membangun Indonesia Raya. Prabowo harus dilindungi dan dibela.

*Tritura:*
1. Bubarkan kroni-kroni Oligarki yang merusak NKRI.
2. Bersihkan Kabinet Prabowo dari begundal-begundalnya Jokowi. *Copot Listyo Sigit Prabowo dari jabatan Kapolri*.
3. Turunkan harga-harga, khususnya harga pangan. Antisipasi badai resesi global terhadap rakyat, khususnya rakyat miskin, dengan mengedepankan kemandirian bangsa dan padat karya.

*Wus tekan titiwanciné, kabèh-kabèh ginaris pepesthèn*.

Hari Rabu, 30 April 2025, Jokowi resmi melaporkan ke Polda Metro Jaya, pihak-pihak yang dituduh telah mencemarkan nama baik Jokowi, terkait isu dugaan Ijazah S1 Jokowi Palsu. Bagus!

Hulu dari pencemaran nama Jokowi, adalah soal isu dugaan Ijazah S1 Jokowi Palsu. Artinya, harus ada pembuktian keaslian Ijazah S1 Jokowi di pengadilan, sebelum tuduhan pencemaran nama baik diargumentasikan.

*Rakyat dipaksa-paksa bayar pajak kendaraan, ternyata banyak Bajingan Tengik nunggak bayar pajak kendaraan. Shame on them!*

Jika terbukti sah dan meyakinkan, Ijazah S1 yang dipegang Jokowi, terkonfirmasi sama dengan arsip akademik Jokowi di UGM, maka pihak-pihak yang selama ini getol menyuarakan Ijazah S1 Jokowi Palsu, harus dipenjara.

Namun, jika, sekali lagi, jika, terbukti sah dan meyakinkan, Ijazah S1 yang dipegang Jokowi palsu, maka Jokowi harus dipenjara.

*Segelar sepapan, Perang Bharata Yudha Jayabinangun akan segera berlangsung. Saya ada di pihak Pandawa. Sekalipun berhadapan dengan Bhisma Yang Agung dan Resi Drona, saya tidak takut. Saya akan menjadi sais (kusir) Arjuna dalam dalam Perang Bharata Yudha, khususnya saat membunuh Raja Angga Karna*.

Jokowi sudah membuka medan perang di Padang Kurusetra. Siapa yang Pandawa dan siapa yang Kurawa? Semesta akan menentukannya secara arif bijaksana dan adil, tidak bisa diatur-atur atau dikendalikan manusia.

*Kau yang memulai, kau yang harus mengakhiri. Becik ketitik, ala ketara. Sura dira jayaningrat lebur dining pangastuti*.

Pelaporan Jokowi ke Polda Metro Jaya adalah hak Jokowi, dan harus dihormati semua pihak. *Tidak ada yang istimewa!*

Mungkin Jokowi tidak paham, bahwa isu dugaan Ijazah S1 Jokowi Palsu, adalah sebuah gerakan pololitik, interim stage. Bukan Jokowi yang disasar, namun Gibran anak Jokowi sebagai target utama.

Apa yang akan terjadi di pengadilan nanti, soal Ijazah S1 Jokowi asli atau palsu, *tidak penting* lagi bagi mereka. Momentum politik harus tetap terjaga, dan akan terjadi eskalasi kedepan, jika saatnya tiba.

Segera akan ada gelombang gerakan politik baru dengan isu yang sama, mengarah ke Gibran anak Jokowi. Wait and see!

*Pembatalan pencopotan Jenderal Kunto (putera Jenderal (purn.) Tri Sutrisno), dari jabatannya, adalah bukti, bahwa ada tangan-tangan syaitan/iblis yang céwak-céwok di pemerintahan Presiden Prabowo Subiyanto. Ini link-nya: https://youtu.be/9b-LukqV5Q8?si=WbeBNjhZC6fwkooW*

Sekali lagi, saya memberikan dukungan penuh langkah politik para Purnawirawan TNI memakzulkan Gibran anak Jokowi dari posisi Wapres RI, secara konstitusional.

Saya berharap, ini akan menjadi gerakan massa yang terstruktur, sistematis dan sistemik, menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia.

*Puteri Sunan Kajoran yang bernama Kanjeng Ratu Ayu Kajoran atau Kanjeng Ratu Ayu Pajang pantas menjadi isteri Pangeran Benowo. Tumbu olèh tutup. Limbuk Èblèk Sepur juga sangat pantas menjadi isteri Prabu Petruk Cocot Bosok!*

Merdeka!

Berita Terkait