Terwelu, moso Istana Garuda IKN disebut Rumah Voldemort

adilnews | 6 August 2024, 10:38 am | 355 views

Oleh: Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes*

Terwelu ? Ya, tapi kata ini bukan berarti binatang yg nama latinnya Lepus nigricollis itu, tetapi bahasa gaul di dunia maya utk menyebut kata “terlalu”. Istilah ini dipopulerkan oleh Komedian Lies Hartono (yg lebih dikenal dgn nama “Cak Lontong”) pada awalnya & bahkan banyak dijadikan sticker dlm bahasa komunikasi di WA (WhatsApp) utk respon bilamana mau menanggapi suatu hal yg dianggap keterlaluan.

Jadi memang sebenarnya rada keterlaluan bilamana hari2 ini Viral hampir di semua platform media sosial (FB/Facebook, IG/Instagram, X/Twitter, TikTok bahkan dlm banyak WAG/Group WA) candaan -atau lebih tepatnya cemoohan- atas hasil karya desain Seniman Nyoman Nuarta yg juga merancang Patung Pemotor di Sirkuit Mandalika dimana kali ini diwujudkan dalam bangunan yg menjadi Latarbelakang Istana Garuda di IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara itu.

Perbincangan yg sangat Viral tsb muncul setelah beredar Video BEV (Bird Eye View) menggunakan Drone yg tampak sebelumnya sengaja diedarkan utk (mungkin) tujuannya membuat “kagum & takjub” yg melihat, namun ternyata malah berujung komentar2 miring dari mostly Netizen di Jagad Maya. Nyaris sangat minim -utk tidak menyebutnya “tidak ada”- komen positif, karena rata2 yg muncul adalah bernada negatif semua.

Mulai dari yg mengatakan “Warnanya suram, Segelap masa depannya”, “Kepala Garuda-nya kenapa menunduk? Malu?”, “Segitu saja jadinya dgn Beaya sampai 2 Trilyun?”, “Katanya yg desain Maestro Seniman, kok cuman segitu saja jadinya? “Kayaknya pendapat Eddy Mulyadi ttg Jin yg dibuang ternyata benar” sampai ada yg mengatakan bangunan tsb jadinya seperti “Rumah Voldemort, Mistis” …

Siapa itu Voldemort? Bagi pecinta Komik & Film Harry Potter, sebenarnya mana Lord Voldemort bukanlah sosok yg asing. Karena dia adalah seorang tokoh ciptaan JK / Joanne Rowling dalam novelnya yg sangat populer terbitan 1997-2007 itu. Memang -uniknya, alias sangat tepat karakternya- Voldemort digambarkan sbg tokoh yg sangat jahat, kejam, licik, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Tokoh jahat ini terlahir dgn nama Tom Marvolo Riddle, Voldemort dikenal sbg salah satu siswa Hogwarts yg paling “menyala” di masanya. Tidak heran, ia sangat hebat dalam sihir & ditakuti oleh nyaris seluruh penyihir hingga rakyat sihir takut utk sekedar menyebut namanya. Sehingga, Voldemort kerap disebut sebagai “Pangeran Kegelapan”, atau “Dia Yang Namanya Tak Boleh Disebut”.

Terlepas dari “cocok” atau tidaknya sosok Lord Voldemort yg diistilahkan Netizen utk menyebutnya, JK Rowling sendiri pernah mengatakan bahwa Voldemort sebanding dgn Adolf Hitler & ideologinya dapat disamakan dgn Naziisme. Dia juga membandingkan Voldemort dgn Joseph Stalin & Saddam Hussein. Untung ditahun2 tsb dia belum mengenal negeri Konoha & Wakanda, bisa2 “tokoh” yg disebutnya bertambah, karena ini memang faktual yg dikatakannya, bukan ilmu cucokologi.

Dari sisi desain (Bangunan berbentuk Burung), sebenarnya juga tidak murni 100% orisinal, karena meski berbeda pose-nya, Patung Burung Raksasa sebelumnya sdh pernah ada di Jatayu Earth’s Centre, Negara Bagian Kerala, India. Patung Burung disana memang hanya memiliki panjang 61 m dgn 21 m & lebar sayap 45 m, meski begitu sempat membuatnya memperoleh predikat sbg patung burung terbesar di dunia karena dibuat th 2011 & diresmikan 2017. Patung karya Seniman India Rajiv Anchal ini menceritakan bagian dari kisah Ramayana dimana Jatayu berjuang melawan Rahwana saat berusaha menyelamatkan Shinta, meski akhirnya kalah dan tinggal satu sayapnya.

Jadi bukan soal Ukuran, meski keduanya sama2 hanya Mitos (karena Jatayu & Garuda sama2 hanya ada dalam Mitologi) memang lebar Bangunan Istana Garuda di IKN adalah 177 m dgn, lengkungan sepanjang 239 m & tinggi 77 m yg dibuat dgn 465 modul yg masing2 terdiri dari 10 bilah (total ada 4650 baja dari PT Krakatau Steel) dgn total bobot patung tsb adalah 1.398,3 ton. Makanya Beaya pembuatannya disebut2 mencapai 2 Trilyun, karena Ongkos angkut & Semua beaya di IKN (di) naik (kan) 100%, seperti fenomena Rental mobil Alphard saja bisa 25 juta / hari, luarbiasa mantab.

Kesimpulannya, memang benar pendapat Netizen, sampai2 ada pepatahnya “Maha benar Netizen dgn segala Komennya …”. Karena sebenarnya bukan Kemegahan, Kemewahan, Kebesaran bahkan Kemahalan yg menjadi tolok ukurnya apalagi “Kebanggaan (semu) Masyarakat”, tetapi Apakah semua itu sesuai dgn kondisi Indonesia sekarang ini, apalagi kalau mau dikatakan “Istana Rakyat” sebagaimana konsepnya semula. Kalau ingin Istana Garuda IKN bermartabat, seharusnya memang mau Introspeksi diri agar jangan bisa disebut “Rumah Voldemort”, Terwelu …

*Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes – Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen – Jakarta, 6 Agustus 2024*

Berita Terkait