Pesawat Bupati Elvis Tabuni dan Rombongan Ditembak OPM di Bandara Aminggaru Ilaga

adilnews | 25 May 2025, 10:57 am | 48 views

MADIUN, ADILNEWS.COM – Sipil bersenjata TPNPB-OPM kembali menebar sentimen anti Indonesia, dengan menyatakan telah menembak pesawat di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Sabtu (24/05/2025) pukul 09.25 WIT.

Pesawat udara itu berpenumpang Bupati Puncak, Elvis Tabuni, beserta rombongan baru saja mendarat di Bandara tersebut usai kunjungan dari Jayapura. Meski begitu, bagaimana nasib Elvis Tabuni dan rombongan belum mendapat konfirmasi dari Jakarta.

Penembakan yang dipimpin Mayor OPM Numbuk Telenggen itu menyebut, pesawat tersebut dua kali ditembak pemberontak hingga sisi pesawat tertembus proyektil. Dikatakan, para penumpang tidak ada yang terluka oleh serangan itu, dan pesawat telah bertolak ke Timika, Papua.

“Pesawat berpenumpang Bupati Elvis Tabuni dan rombongannya itu ditembak pasukan kami. Dua kali tembakan hingga tembus pesawat. Tapi tidak ada penumpang yang kena, dan pesawat telah kembali ke Timika, Papua,” pengakuan Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam Siaran Pers yang diterima adilnews.com, Minggu (25/05/2025) pukul 07.12.

Menjawab serangan separatis OPM itu, prajurit TNI yang bertugas menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut langsung berusaha melakukan pengejaran ke zona sumber tembakan.

Prajurit TNI memburu separatis menggunakan mobil dinas TNI menyusuri area Kali Ila menuju Distrik Gome. Namun terjadi serangan sporadis oleh gerilyawan OPM di titik tersebut, mengakibatkan sedikitnya kendaraan TNI terjatuh di sungai.

“Belum diketahui adanya korban jiwa atau terluka pihak militer Indonesia. Pihak kami aman,” kilah Sambom.

Siaran Pers menyebut, pada Kamis (22/05/2025) pukul 04.10 WIT, OPM memantau pergerakan prajurit TNI di Kampung Tobenggi, Distrik Gome Utara. Pemberontak mengaku memonitor sedikitnya 50 prajurit TNI bergerak dari Kagogo, menyeberang Kali Ila lalu masuk Kampung Tobenggi.

Di wilayah itu, kata Sambom, terjadi konflik senjata TNI dengan separatis OPM hingga mengakibatkan seorang anggota TNI gugur. Serangan itu diakui Sambom sebagai balasan matinya anggota OPM, Agus Murib, yang ditembak prajurit TNI, Kamis (22/05/2025) pukul 03.00 WIT lalu.

Sampai berita ini diedarkan secara digital, belum ada tanggapan dari pihak Mabes TNI di Jakarta yang dimintai konfirmasi tertulis. (fin)

Berita Terkait