BEKASI, ADILNEWS.COM– Kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI) membawa sejumlah risiko bagi kedaulatan negara. Manipulasi informasi, serangan siber, dan disinformasi menjadi ancaman nyata yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Dalam situasi ini, nilai-nilai Pancasila kembali menjadi sorotan sebagai fondasi kokoh bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
Demikian diingatkan oleh Drg. Putih Sari, anggota Badan Sosialisasi MPR RI dalam kegiatan “Sosialisasi Empat Pilar MPR: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI” yang dilangsungkan di Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 3 Desember 2024. Menurut anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini, Pancasila telah mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Karena itu apapun bentuk ancaman yang akan merongrong persatuan dan kesatuan bangsa mesti diwaspadai.
Selain itu, Putih Sari mengingatkan pentingnya literasi digital untuk menghadapi tantangan AI. “Masyarakat perlu dibekali kemampuan untuk memilah informasi yang benar dan hoaks,” tandas anggota Komisi IX DPR RI ini kepada AdilNews. Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga harus membuat regulasi yang jelas terkait penggunaan AI agar tidak disalahgunakan.
Lebih lanjut, Putih Sari mengatakan, “AI dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat, namun juga dapat menjadi senjata yang berbahaya. Kita harus bijak dalam memanfaatkannya dan selalu berpegang pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.”
Putih Sari menambahkan, “Pancasila adalah ideologi terbuka yang mampu mengakomodasi perkembangan zaman. Dengan tetap berpegang kepada nilai-nilai Pancasila, kita dapat menghadapi tantangan AI dengan lebih baik.” Ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam menghadapi ancaman AI. Salah satunya dengan tidak mudah terpancing atas disinformasi atau hoax yang tersebar di media sosial.
Diakhir sosialisasinya, anggota DPR/ MPR RI dari Dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta) ini kembali mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dengan mempelajari nilai-nilai luhur terkandung dalam butir-butir Pancasila dan pembukaan UUD 1945. Dengan demikian, Kebhinekaan masyakat kita akan lebih terjaga serta Negara Kesatuan Republik Indonesia akan semakin kokoh dan kuat. (Risma/ Bekasi)