Bocah Ingusan Sandang Pangkat Kapten OPM, Mati di Tangan Satgas ODC

adilnews | 11 June 2025, 07:01 am | 536 views

MADIUN, ADILNEWS.COM – Salah seorang kombatan TPNPB-OPM yang mati saat baku tembak dengan Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) di Kampung Pugima, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Senin malam (09/06/2025), ternyata sosok bocah Papua yang masih bau kencur.

Dia bernama Pionus Gwijangge. Usianya belum genap 15 tahun. Persisnya 15 tahun kurang 48 hari, jika dihitung saat kematiannya, Senin (09/06/2025), atas waktu kelahirannya, Minggu (18/07/2010), di Lumbukdumo, Papua. Dan dia disebut sebagai keponakan sekaligus anak buah kesayangan pentolan TPNPB-OPM, Egianus Kogoya.

Dalam wawancara melalui pesan pendek, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menuturkan, sejak usia 8 tahun (tahun 2018) korban sudah menunjukkan nyalinya sebagai kombatan. Dia bergabung dengan gerombolan sipil bersenjata pimpinan pamannya, Egianus Kogoya, di Kodap OPM III/Ndugama-Derakma.

Sampai detik-detik kematiannya di tangan Satgas ODC – karena menyerang dengan berondongan peluru dua unit mobil Brimob – dia berpangkat Letnan Satu OPM. Dengan pangkat perwira pertama itu, dalam organisasinya dia dipercaya menjabat sebagai Komandan Operasi Kompi Markas 1, Batalyon Jigi.

Kata Sambom, menilik keberanian Pionus yang gigih turut memperjuangkan kemerdekaan Papua, maka pimpinan tertinggi TPNPB-OPM menganugerahinya dengan pangkat kehormatan (Anumerta) Kapten OPM. Pionus, di lingkungan organisasinya, dianggap sebagai patriot yang rela mengorbankan jiwa raganya.

“Pimpinan tertinggi TPNPB-OPM memberi pangkat kehormatan Kapten OPM. Itu karena beliau dianggap sosok pemberani, yang tulus ikhlas membaktikan jiwa raganya demi perjuangan Papua Merdeka. Usia belia tapi berani angkat senjata, melawan militer Indonesia,” ungkapan salut Sambom dituturkan kepada adilnews.com, Rabu (11/06/2025).

Terkait jasa-jasanya, kata Sambom lagi, Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM mengumumkan kepada seluruh warga Papua, atas kematian Kapten OPM Pionus Gwijangge sebagai pahlawan kemerdekaan Papua. Sambom menyambung, kematian Pionus akan dikenang warga Papua sebagai sosok pejuang yang mati di medan perang dalam membela keutuhan Papua.

“Jasad beliau sudah dimakamkan di wilayah Wamena. Beliau sudah tenang,” bilang Sambom.

Namun begitu, dalam footnote, petugas medis di RSUD Wamena yang mengidentifikasi jasad Pionus – selain berbagai macam barang bukti – juga menemukan segumpal ganja kering siap hisap yang dikemas dalam plastik.

Bahkan, aparat menyimpulkan Pionus merupakan residivis yang berkaitan dengan penggunaan narkotika. (fin)

Berita Terkait