- Oleh: Fadjar Pratikto, Pemerhati Tiongkok
China merupakan salah satu aktor utama dalam konstelasi ekonomi politik dan keamanan di Asia Tenggara dan ASEAN. Dominasi dan pengaruh China telah menjadi topik yang hangat dalam beberapa tahun terakhir, karena pertumbuhan ekonomi yang pesat serta ambisi geopolitik yang semakin kuat. Sebagai negara yang dekat dengan negara-negara anggota ASEAN, China memiliki dampak yang signifikan dalam perkembangan regional.
Secara ekonomi, China telah menjadi mitra dagang utama bagi negara-negara di Asia Tenggara. Investasi China dalam infrastruktur, industri, dan sumber daya alam di wilayah tersebut telah membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi negara-negara di ASEAN. Hal ini juga menciptakan ketergantungan ekonomi yang semakin besar terhadap China, sehingga memperkuat dominasinya dalam hubungan perdagangan di kawasan tersebut. Selain itu, China juga aktif mempromosikan inisiatif One Belt One Road (OBOR) yang bertujuan untuk memperluas konektivitas ekonomi di Asia Tenggara, yang dapat meningkatkan pengaruhnya sebagai pemimpin ekonomi di kawasan ini.
Dalam konteks politik, dominasi China di ASEAN terlihat dari bagaimana negara ini berhasil mempengaruhi keputusan-keputusan politik di tingkat regional. China memiliki kekuatan ekonomi dan politik yang cukup besar untuk memengaruhi kebijakan luar negeri negara-negara di ASEAN, terutama dalam isu-isu sensitif seperti klaim teritorial di Laut China Selatan. China telah menggunakan kekuasaan ekonomi dan pengaruh politiknya untuk meredam resistensi dari negara-negara ASEAN terhadap kebijakan-kebijakan agresifnya di kawasan tersebut.
Namun, pengaruh China di ASEAN juga menimbulkan beberapa kekhawatiran, terutama terkait dengan isu keamanan. Kehadiran militer China yang semakin kuat di Laut China Selatan telah menimbulkan ketegangan dengan negara-negara ASEAN yang juga memiliki klaim teritorial di wilayah tersebut. China juga dianggap sebagai ancaman bagi kedaulatan negara-negara di ASEAN karena ambisi territorialnya yang semakin besar. Oleh karena itu, beberapa negara di ASEAN mulai mengambil langkah-langkah untuk memperkuat kerjasama keamanan regional, seperti melalui ASEAN Regional Forum (ARF) dan kerjasama militer dengan negara-negara lain di luar wilayah Asia Tenggara.
Secara keseluruhan, dominasi dan pengaruh China dalam konstelasi ekonomi politik dan keamanan di Asia Tenggara dan ASEAN memiliki dampak yang kompleks dan bervariasi tergantung dari perspektif yang digunakan. Meskipun China membawa manfaat ekonomi bagi negara-negara di ASEAN, keberadaannya juga menimbulkan tantangan dan risiko terhadap stabilitas regional. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara di ASEAN untuk tetap waspada dan menjaga keseimbangan dalam hubungan dengan China untuk memastikan keamanan dan kepentingan nasional masing-masing.