Peran Perempuan dan Penyandang Disabilitas dalam Penyediaan Air Bersih

adilnews | 26 June 2024, 14:56 pm | 644 views

SLAWI- Pengurus cabang Muslimat Nahlatul Ulama (NU) Kabupaten Tegal mengadakan Workshop Layanan Air Bersih di Aula Dinas Perkim Jl. Cut Nyak Dien Kalisapu Slawi, Rabu (26/6/2024). Kegiatan ini berkaitan dengan penerimaan hibah program pemberdayaan masyarakat untuk kesetaraan gender dan inklusi sosial di bidang infrastruktur (GESIT) yang merupakan inisiatif dari Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT).

Umi Faizah, Ketua Tim Pelaksana Gesit Muslimat NU Kabupaten Tegal menjelaskan bahwa program kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dan penyandang disabilitas dalam pembangunan infrastruktur Inklusif di daerah, terutama dalam penyediaan air bersih yang ramah pada perempuan dan penyandang disabilitas.

Dalam pelaksanaannya PC Muslimat NU terlibat dalam kegiatan yang bersifat Non- Fisik. Dimana target yang diberikan oleh KIAT GESIT agar bisa menyiapkan landasan hukum yang terkait dengan penyediaan air bersih. Pertama penyiapan Peraturan Bupati tentang peran perempuan dan disabilitas dalam pengelolaan air bersih. Kedua, penyusunan lima Peraturan Desa tentang Konservasi Sumber Mata air inklusi yang menjamin keterlibatan Perempuan dan Disabilitas dalam penyusunan mulai dari proses perencanaan maupun dalam pelaksanaan konservasi air bersih yang ada di desa tersebut.

Selain itu dengan adanya program ini tentu masyarakat akan memperoleh manfaat, dimana adanya Perdes tentang Konservasi Sumber Mata air akan dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar akan ketersediaan air bersih. Keterbatasan air bersih menurut Umi Faizah, menjadi persoalan sosial budaya yang memberi beban tersendiri bagi perempuan. Sebab penyediaan air bersih masih dianggap sebagai urusan domestik rumah tangga yang dalam pemenuhannya menjadi ranah tanggungjawab, pungkas Umi Faizah. (Hb/red)

Berita Terkait