SOLO- Sebanyak 300 atlet dari berbagai daerah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tarung Drajat Jateng yang digelar di Sport Hall Terminal Tirtonadi, Solo. Kejuaraan bergengsi tersebut dihelat selama tiga hari sejak Jumat (5/7) hingga Minggu (7/7).
Kota Solo dipercaya menjadi tuan rumah karena kota yang memiliki segudang prestasi bagi atlet-atletnya.
Pembukaan Kejurprov Tarung Drajat 2024 di Kota Solo, pada Jumat (7/7) dihadiri oleh seluruh kontingen dan mempertandingkan kelas pemula, pelajar dsn senior.
Ketua Umum Tarung Drajat Kota Solo, Ryan Setiawan mengemukakan, kejuaraan kali ini untuk seluruh peserta ada sekitar 300 atlet.
Sedangkan untuk atlet Kota Solo, menerjunkan 31 atlet baik yang berlaga kelas pemula, pelajar dan senior.
Ryan Setiawan optimis dan yakin mesti menerjunkan 31 atlet dari tiga kelas yang dilombakan, atlet Kota Solo mampu meraih juara umum pada Kejurprov Jateng tahun ini.
Ryan menjelaskan bahwa kejuaraan ini digelar dengan tujuan untuk mencari bibit-bibit atlet yang mampu atau bisa tampil di kejuaraan yang lebih tinggi lagi.
Tarung Derajat adalah seni beladiri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri. (Budi/ Solo)
