Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Solo, Sekar Tandjung & Gusti Bhre Mundur

adilnews | 29 August 2024, 09:17 am | 47 views

SOLO, ADILNEWS.COM- Terdapat kabar mengejutkan bagi Masyarakat Kota Solo pada Rabu ( 28/ 8/24) semalam. Dimana menjelang penutupan pendaftaran pada Pilkada Solo 2024 oleh KPUD kota Solo, nama Sekar Tandjung sebagai bakal calon wali kota ini, mundur dari bursa kontestasi di Pilkada Solo 2024.

Sekar Tandjung, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Solo, memutuskan mundur dari pencalonan dengan penuh rasa emosional, dimana  suasana pada Rabu malam, menjadi semakin haru saat Sekar bergantian memeluk kader-kader wanita yang ada di ruangan.

“Kita ini partai besar lho Bu. Tetap kuat ya. Kita nggak ke mana-mana lho ini,” ujar Sekar Tandjung usai melakukan rapat pleno tertutup dengan kadernya. 

Selain itu putri dari politikus senior Akbar Tanjung, tersebut menunjukkan sikap penuh empati dalam momen yang penuh emosional. 

Sementara Sekar Tandjung mengadakan rapat pleno tertutup bersama pengurus dan organisasi sayap Partai Golkar. Rapat tersebut berlangsung selama sekitar satu jam, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pengurus partai.

Dalam pernyataannya, Sekar Tandjung mengungkapkan, keputusannya untuk mundur dari bursa pencalonan adalah hasil dari koordinasi internal yang mendalam dan pertimbangan matang.

“Setelah melalui proses komunikasi dan negosiasi menyeluruh di berbagai tingkatan, Partai Golkar telah mencapai kesepakatan terkait pencalonan kepala daerah di Kota Solo.”

Dirinya juga menyebut, permohonan maaf dengan gestur kedua telapak tangan nyapu rancang (tertangkup), bahwa keputusan ini tidak diambil secara sepihak atau mudah.

“Saya mengucapkan terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada seluruh kader, tim relawan, simpatisan, dan Warga Solo yang telah memberikan dukungan dan menitipkan harapannya,” ungkapnya.

Sementara, manuver politik KGPAA Mangkunegara X dari posisi yang digadang-gadang maju sebagai Bakal Calon Walikota disayangkan sejumlah Parpol. Terutama mereka yang telah terlanjur menurunkan Rekomendasi.

” Seharusnya mereka  tinggal mendaftar ke KPU, para parpol ditingkat kota harus mengulang komunikasi dengan DPP masing-masing,” jelas DPD PKS Daryono.

Dengan mundurnya penguasa Pura Mangkunegaran tersebut, pihaknya harus kembali berkonsultasi dengan DPP.

Padahal, waktu pendaftaran Bakal calon yang diusung semakin habis. Sehingga dirinya belum bisa berkomentar banyak. 

“Karena kemarin kan sudah kita turunkan rekomendasi Gusti Bhre dan Mbak Astrid, dengan mundurnya Gusti Bhre, berarti kita menganalisi ulang,”jelasnya.

“Ya kita menyangkan, karena waktunya sudah mepet. Disatu sisi menghormati. Apalagi alasannya (Mangkunegara X mundur) menurut kami vital, karena masalah keluarga. Kita juga paham, ini keputusan yang berat juga, kita menghormati itu,” ungkap Daryono.

Meski Mangkunegara X mundur, dirinya mengatakan bahwa dirinya masih solid bergabung di Koalsi besar Non PDIP, sambil menunggu alternatifnya. Soal perolehan suara PKS yang sebenarnya bisa mengusung calonnya sendiri, Daryono belum bisa komentar.

“Karena sekali lagi, keputusan ada di DPP. Semetara komintmenya masih di Koalisi besar untuk solusinya seperti apa. Terutama untuk mencari solusi. Semoga diwaktu yang semakin mepet ini bisa segera menemukan solusi, semoga sebelum jam 00.00 Kamis malan ini, bisa dapat jalan terangnya” papar Daryono, beberapa waktu lalu. 

Terpisah, Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo menuturkan pasca mundurnya Mangkunegara X, pihaknya langsung berkoodinasi dengan seluruh partai yang masuk di Koalisi besar. “Pesannya itu lewat tim (Mangkunegara X). Semalam di WA, tadi pagi dihubungi lewat telepon,” tutur dia Rabu (28/8/24).

Untuk langkah PSI sendiri, tetap solid untuk merapatkan barisan. Siapapun nanti yang mengantikan sosok Mangkungera X, pasti telah dipersiapkan secara matang. Soal adanya nama Ketua HIPMI Solo, Respati Achmad Ardianto sebagi pengganti Mangkunegara X, PSI serujuk dengan nama tersebut.

“Ya nama ini yang memang diusulkan. Kami sadar, akan butuh kerja keras oleh semua partai, semua elemen untuk memenangkan Respati-Astrid. Untuk mendaftar besok (hari ini Kamis) rencananya.”

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Ardianto Kuswinarno mengakui keputusan dari Mangkungara X akan mengecewakan banyak pihak, terutama parpol yang sudah terljur mengeluarkan rekomendasi.

“Ya menurut saya wajar sejumlah parpol kecewa muncul demikian. Ada pasti ada, tidak puas dengan keputusan muncul tiba- tiba Respati-Astrid. Ada yang kurang sependapat itu hal wajar.”

Terlebih, banyak pihak sejak awal telah menginginkan Mangkunegara X menjadi calon mereka. “Tapi sekali lagi, keputusan tidak bisa memuaskan semuanya. Yang terpenting besok kita siap daftar, dan sejauh ini kolisi tetap solid,” (Budi/ Solo)

Berita Terkait