BEKASI, ADILNEWS.COM- Momentum bulan Ramadhan sangat relevan bagi masyarakat Indonesia untuk menyadari pentingnya Empat Pilar Kebangsaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Sebab Empat Pilar Kebangsaan bisa memperkuat pondasi kehidupan kita dalam bermasyarakat dan bernegara untuk mewujudkan cita-cita bangsa yakni keadilan sosial.
Demikian pesan yang disampaikan oleh anggota DPR/ MPR RI Drg. Putih Sari dalam kegiatan “Sosialisasi 4 Pilar MPR” di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh para perangkat desa, perwakilan dari organisasi masyarakat, dan warga di sekitar kecamatan Tambun Selatan.
Dalam sosialisasi tersebut, Putih Sari mengingatkan akan bahaya disintegrasi bangsa akibat ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sejalan dengan kepentingan orang banyak. “Pemerintah menjamin kebebasan bagi rakyat yang ingin menyampaikan aspirasinya secara tertib sesuai aturan, asal jangan provokatif dan anarkhis. Pemerintah juga mau mendengar dan mau memperbaiki kebijakannya kalau dianggap merugikan rakyat. Kita bisa mencari solusi bersama,” tandas anggota Komisi IX DPR RI ini kepada ADIL News.
Putih Sari juga menyadari bahwa kondisi ekonomi nasional tidak dalam keadaan performa yang sehat. Tekanan ekonomi semakin berat akibat krisis ekonomi global, lebih-lebih selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran tahun ini, terutama yang dihadapi masyarakat bawah. Pemutusan hubungan kerja (PHK) masih banyak terjadi, dan banyak pengangguran belum terserap di pasar kerja. Namun ia mengingatkan masyarakat untuk selalu optimis dalam menghadapi masa depan.
“Di bawah pemerintah Bapak Prabowo Subianto, kita sama-sama berusaha untuk mencari jalan keluar dalam menghadapi masalah bangsa kita. Percayalah Bapak Presiden kita akan berusaha mewujudkan Sila Kelima dari Pancasila yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” jelas anggota majelis dari Dapil Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta ini
Salah satu program pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial yang mesti sama-sama didukung, menurut Putih Sari adalah pembentukan koperasi Merah Putih di setiap desa. “Pemerintah sudah mencanangkan program koperasi Merah Putih di setiap desa. Saya berharap kita sama-sama mendukungnya karena ini adalah sokoguru ekonomi kita. Kalau sudah ada koperasi desa kita perkuat, kita revitalisasi. Kalau belum ada kita bentuk bersama. Semua perangkat desa dan warga bisa bersatu untuk mewujudkan itu,” ujar anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini usai acara sosialisasi.
Seperti diketahui, pemerintah Prabowo sudah memutuskan untuk menjadikan koperasi sebagai kebijakan strategis untuk memperkuat dan memberdayakan ekonomi desa. Dalam rapat kabinet terbatas tanggal 3 Maret 2025 telah diputuskan untuk membentuk 70.000 sampai 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia atau satu koperasi di setiap desa. (Fadjar/ Bekasi)
