
MADIUN, ADILNEWS.COM – Lagi, gerakan separatis OPM menunjuk hidung TNI telah melakukan pembakaran sejumlah rumah warga di Kampung Yaiki Maiki, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Selasa (01/07/2025) pukul 08.20 WIT.
Persangkaan ngawur para pembangkang itu sontak dibantah mentah TNI dengan menandaskan, tugas prajurit TNI melindungi seluruh warga Papua, bukan membuatnya menderita dengan membakar-bakar rumahnya.
Bunyi Siaran Pers Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang diterima adilnews.com, Selasa (01/07/2025) pukul 12.18, informasi pembakaran sejumlah rumah warga setempat oleh prajurit TNI itu dia peroleh dari laporan intelijennya, Papuan Intelligence Service, (PIS).
Menurut Sambom, pembakaran rumah warga itu sebagai efek operasi militer yang dilakukan TNI, dalam memburu sasaran utamanya, para pemberontak TPNPB-OPM. Para prajurit TNI, perkiraan Sambom, tidak menemukan sasarannya hingga ngamuk membakar rumah warga sebagai penyalur emosinya.
Akibatnya, sebut Sambom, tak sedikit penduduk Kampung Yaiki Maiki dan sekitarnya yang memilih mengungsi. Mereka meninggalkan kampung untuk menetap di rumah saudaranya yang aman, atau lokasi lain sebagai tempat berlindung.
“Jadi, maunya militer Indonesia itu bermaksud mencari pasukan TPNPB-OPM. Tapi mereka tidak bisa menemukan. Lalu emosi membakar rumah warga, menjadi sasaran emosinya. Nah, warga yang ketakutan akhirnya banyak yang mengungsi. Mereka menuju rumah saudaranya atau pun lokasi lain yang aman,” publish Sambom.
Presiden Prabowo Subianto, Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, dan Pangdam XVII/Cenderawis, Mayjen TNI Rudi Puruwito, dihimbau Sambom untuk segera menghentikan aksi kekerasan, pembunuhan serta pembakaran rumah-rumah warga selama operasi militer di Papua.
“Pembakaran rumah warga biasa yang tidak terkait dengan TPNPB-OPM, itu kejahatan kemanusiaan. Tentu bertentangan dengan hukum humaniter internasional,” imbuhnya.
Terkait hal itu Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel TNI Candra Kurniawan, menggaris bawahi, tidak terjadi tindakan yang dilakukan prajurit TNI sebagaimana dilontarkan Sambom. Keberadaan seluruh prajurit TNI di Papua, tegasnya, hanya fokus mengemban tugas melindungi seluruh masyarakat Papua.
“Tidak ada TNI bakar rumah warga, Bang. Sampai detik ini TNI fokus mengemban tugas dan melindungi masyarakat,” tandas Candra Kurniawan, dalam pesan pendek kepada adilnews.com, Selasa (01/07/2025).
Konfirmasi terkait hal yang sama juga disampaikan kepada Kapenkogabwilhan III, Kolonel TNI Winaryo. Namun hingga berita ini diturunkan dia belum meresponnya. (fin)