NPC Indonesia Resmi Kerja Sama dengan  Produk Pakaian Olah Raga Dalam Negeri

adilnews | 1 July 2024, 11:12 am | 80 views

SOLO- National Paralympic Commitee (NPC)  Indonesia akhirnya resmi bekerja sama dengan produk apparel dalam negeri, yakni Mills. Mills merupakan merek perlengkapan olahraga Indonesia dari PT Mitra Kreasi Garmen, Jakarta.

Semua pakaian dan asesories olah raga produk Mills nantinya akan dikenakan oleh kontingen NPC Indonesia, salah satunya yang akan terjun diajang kompetisi olahraga internasional untuk atlet penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus– Paralimpiade Paris 2024 mendatang.

Ketua NPC indonesia Senny Marbun mengakui ikut bangga dengan kerja sama ini. NPC Indonesia turut mendukung merek atau produk dalam negeri. Hal inilah yang jadi salah satu alasan kerja sama NPC Indonesia dengan PT Mitra Kreasi Garmen, yang jadi perusahaan pembuat produk Mills akhirnya terjalin.

“Kami bangga menggunakan Mills yang merupakan made in Indonesia. Kami ikut mengapresiasi hasil karya anak bangsa. Semoga kedepannya Mills semakin besar, dan semakin banyak masyarakat Indonesia yang bangga menggunakan Mills,” jelas Senny Marbun.

Senny mengakui sudah menggunakan Mills untuk kostum atlet Indonesia sejak 2021 saat terjun di Paralimpiade Tokyo. “Ada faktor lucky ketika kami ikut kejuaraan ini. Saat itu kami dapat dua emas. Harapannya semoga dengan menggunakan Mills lagi, kami bisa mendapatkan dua emas atau lebih di Paralimpiade Paris nanti,” ucap Senny Marbun.

Wasekjen NPC Indonesia Rima Fedianto mengiyakan, produk Mills akan digunakan di Paralimpiade Paris. Baik oleh atlet, pelatih, hingga tim official Indonesia di kejuaraan dunia tersebut.

“Waktu di Paralimpiade Tokyo kami juga sudah mengenakan Mills untuk seragam kontingen. Setelah itu kami pakai apparel ini lagi pada ajang ASEAN Para Games di Solo dan juga Kamboja,” ungkap Rima.

Rima mengakui produk Mills memang sangat bagus dan berkualitas. Dia mengatakan, sangat bangga bisa menggunakan Mills yang merupakan produk asli dalam negeri.

“Saat kami bertemu dengan pak presiden (Joko Widodo), kami datang menggunakan pakaian dari Mills. Beliau mengetahuinya dan mengakui ikut bangga melihat anak negeri menggunakan pakaian dari produk-produk dalam negeri, tidak dari luar negeri,” lanjutnya.

Akhirnya muncul kecocokan antara kedua belah pihak, baik NPC Indonesia dan juga Mills. Hingga akhirnya memutuskan untuk bekerja sama.

“Kami akan membesarkan nama Mills, dan Mills juga akan ikut mensupport perjuangan kami. Nanti akan ada produk-produk khusus untuk atlet olahraga disabilitas dan NPC Indonesia. Tak hanya produk untuk berolahraga, namun juga akan ada produk lain. Seperti kemeja polo, dan produk casual lainnya yang cocok untuk digunakan di dalam kantor,” jelasnya.

NPC Indonesia saat ini tengah membangun Paralympic Training Center yang ada di Karanganyar, Jawa Tengah. Di salah satu titik rencananya akan dibangun Mills Store official di sana.

Kerja sama NPC Indonesia dan juga Mills juga tidak hanya akan berjalan hingga Paralimpiade 2024 di Kota Paris, Prancis saja, namun akan berjalan hingga ke Paralimpiade Los Angeles 2028.

“Jadi bisa dibilang ini adalah kerja sama sponsorship jangka panjang. Semoga kerja sama ini akan menghasilkan hasil positif, baik untuk NPC Indonesia ataupun Mills,” harapnya.

Direktur Utama PT. Mitra Kreasi Garmen Stevendy Tjen juga turut bangga dengan kerja sama ini. “Kami bangga kerja sama dengan NPC Indonesia. Kami harap atlet Indonesia bangga menggunakan produk asli Indonesia, terlebih nanti mereka akan berjuang melawan atlet-atlet dunia. Harapan Mills bisa ikut membuat mereka jadi lebih pede,” ucap sosok yang akrab disapa Steven Tjen ini.

Steven mengakui banyak yang berspekulasi Mills adalah produk dari luar negeri, padahal itu salah besar. Produk ini dibuat dari awal hingga hingga menjadi produk jadi menggunakan bahan dan pekerja dari Indonesia, dan dikerjakan di Indonesia pula.

“Kami juga mensupport klub Liga 3 dan esport. Tak hanya itu jersey Mills juga digunakan oleh pemain Bali United dan Dewa United yang terjun di ajang basket (IBL, kompetisi profesional Liga basket di Indonesia), pemain dari klub Tranmere Rovers dari Liga Inggris juga memakai produk Mills. Ini menjadi bukti besar bahwa produk kami mampu bersaing di Eropa, karena kualitasnya sudah dianggap kelas dunia,” terangnya.

Brand Mills yang berdiri 2018 lalu tumbuh dari sebuah keresahan dimana banyak event nasional maupun internasional digelar di Indonesia, namun pihak terkait menggunakan produk dari luar negeri. Cukup ironis mengingat banyak produk besar luar negeri ternyata diproduksi di Indonesia.

“Jadi di Amerika ada brand centang dan di Jerman ada brand tiga garis, kami berharap di Indonesia ada brand yang bisa ikut berjuang di dunia bisnis sport yang ikut membawa harum nama Indonesia,” jelas Steven Tjen. (Budi/Solo)

Berita Terkait