
PURWOKERTO – Dalam rangka menyambut Lebaran 1446 H tahun 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 menerapkan langkah-langkah strategi guna memastikan kenyamanan dan keselamatan perjalanan kereta api (KA).
Manager Humas Daop 5, Krisbiyantoro, menyatakan bahwa kedamaian prasarana KA memiliki peran krusial dalam memastikan perjalanan berlangsung lancar, tepat waktu, dan aman. Untuk itu, KAI menyiapkan petugas perawatan prasarana yang bersiaga 24 jam guna mengawal operasional perjalanan KA.
“Selain itu, personel siaga juga ditambahkan di lokasi prioritas. Sebanyak 52 tenaga tambahan akan ditempatkan di daerah dengan kebutuhan operasional tinggi, terdiri dari 1 Penjaga Jalan Lintas (PJL), 48 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), serta 3 petugas penjaga daerah rawan di wilayah Daop 5 Purwokerto,” ujar Krisbiyantoro..
Dari sisi infrastruktur, akustik jalur ditingkatkan dengan penggunaan rel jenis baru R.54 di seluruh lintasan, serta pemasangan bantalan beton dan bantalan sintetis pada jembatan guna meningkatkan stabilitas dan ketahanannya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan, KAI secara rutin melakukan inspeksi dan perawatan jalur, termasuk pengecekan wessel, lengkung, sambungan rel, normalisasi saluran, serta perawatan jembatan. Pengawasan intensif juga diterapkan di titik-titik rawan untuk mengantisipasi potensi gangguan.
Peningkatan pengawasan dan pemeriksaan intensif dilakukan di titik-titik potensi rawan bencana. Alat Material Untuk Siaga (AMUS) ditempatkan di lokasi strategis yang siap kapan saja diperlukan untuk digunakan ke semua lokasi demi mendukung kelancaran Angkutan lebaran 2025. Total AMUS tersedia di 18 resort (kantor Unit Jalan Rel dan Jembatan).
“Daop 5 berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan KA periode Lebaran,” lanjutnya (NanangAN/ Purwokerto)
