Foto: Kanjeng Gusti Bhre ( kemeja putih) saat bersama warga yang ingin berfoto denganya, Sabtu (29/06/24).
SOLO- Mangkunegoro X, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria (KGPAA) Bhre Chakrahutomo Wira Sudjiwo, beberapa kali terpantau melakukan blusukan ke kampung- kampung Warga Solo. Salah satunya di Wilayah Makam Bergolo, Kecamatan Laweyan Solo, pada Sabtu (29/0624), siang.
Dalam kesempatan tersebut KGPAA Mangkunegoro X atau yang kerap disapa Gusti Bhre itu, terlihat membagikan paket sembako ke warga.
Bahkan saat disinggung terkait makin seringnya blusukan menemui warga dan berbagi paket sembako. Bhre menegaskan kegiatan itu memang rutin ia lakukan sebagai penguasa Pura Mangkunegaran untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat dan juga menjadi salah satu kegiatan rutin menjelang peringatan malam 1 Suro dalam peninggalan Jawa dari Pura Mangkunegaran.
“Ya silaturahmi saja dengan teman-teman masyarakat di sini, dengan mengobrol, melihat lingkungan juga dan tentunya bertukar pikiran. Yang utamanya sih silaturahmi. Ya memang setiap menjelang suro kita mencoba berbagi dan bermanfaat. Semoga Mangkunegaran bisa bermanfaat bagi warga Solo,” tutur Bhre.
Bhre pun berharap di bawah kepemimpinannya, Pura Mangkunegaran semakin bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Solo. “Setiap menjelang suro kita mencoba berbagi dan bermanfaat. Semoga Mangkunegaran bisa bermanfaat bagi warga Solo. Dan Iya Insyaallah semoga selama mungkin (Mangkunegaran bisa berbagi dengan masyarakat). Semoga semakin lama semakin baik,” kata dia.
“Pokoknya kita akan terus berjuang untuk bisa berkontribusi (bagi masyarakat) dan ya semoga lebih sering bermanfaat untuk orang banyak,” sambungnya.
Uniknya, tak sedikit warga yang ditemui oleh Bhre saat blusukan menduga bahwa sosok orang nomor satu di Pura Mangkunegaran tersebut bakal maju di kontestasi Pilkada Solo sebagai bakal calon wali kota (Bacawali).
Hal itu seperti yang diungkap oleh salah satu tokoh masyarakat di kampung Makam Bergolo, Mahmud Tohyan yang mengatakan bahwa warga sangat antusias bila sosok Bhre maju di Pilkada Solo.
Namun demikian, Tohyan menjelaskan bahwa kedatangan Bhre ke kampungnya dan menemui warga tersebut tidak sedikit pun membahas terkait Pilkada.
“Perkenalan warga dan silaturahmi. Baru pertama kali orang punya reputasi masuk kampung kami. Cuma silaturahmi dan perkenalan kepada warga. Alhamdulillah warga menyambut antusias,” jelas Tohyan.
Saat disinggung apakah Bhre dalam pertemuan dengan warga sempat membahas terkait dukungan maju sebagai Bacawali. Tohyan menegaskan tidak ada pembicaraan terkait hal tersebut.
Namun saat ditanya kemungkinan warga mendukung manakala Bhre benar-benar mencalonkan diri sebagai pengganti Gibran Rakabuming Raka. Tohyan menduga warga masyarakat banyak yang mendukung.
Hal itu dilihat Tohyan dari antusiasme warga saat bertemu dengan Bhre. “Belum ada kata-kata itu, baru silaturahmi. Tapi respon warga baik terutama ibu-ibu. Saya kira dari antusias warga kelihatannya gitu (mendukung Bhre maju),” pungkasnya.
Sementara, menanggapi kabar dirinya mendapat restu dari sang ibunda, Gusti Kanjeng Putri (GKP) Mangkunegara X untuk maju di kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024, Bhre membantahnya. “Nggak-nggak, nggak benar itu,” singkat Bhre. (Budi/Solo,)
